Agenda Terbaru
No events |
Berita Terbaru
Peningkatan Kapasitas Anggota Daya Annisa
Peningkatan Kapasitas Anggota Daya Annisa Tentang Higienitas Produk Makanan Olahan, PIRT dan Pentingnya Badan Hukum Untuk Usaha Kelompok Sabtu, 5 Mei 2018 Daya Annisa mengadakan kegiatan peningkatan kapasitas bagi para anggota dampingan. Pertemuan dihadiri oleh perwakilan kelompok dampingan Daya Annisa di Bantul dan Kulonprogo. Dengan narasumber dari Dinas Kesehatan dan Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupatan Bantul. Banyaknya anggota d... Read moreKEBON SINANGLING, Taman Baca Masyarakat di Desa Wisata Kebonagung, Imogiri
Desa Wisata Kebonagung di Kecamatan Imogiri, Kab Bantul yang merupakan desa wisata berbasis pertanian dan budaya lokal kini memiliki sebuah taman baca bernama KEBON SINANGLING. KeberadaanTaman Baca Masyarakat tersebut adalah sebagai wahana berbagai sumber informasi untuk meningkatkan keaksaraan masyarakat. Terlebih lagi bagi anak-anak dan remaja di sekitarnya untuk menambah pengetahuan dengan gemar membaca. ... Read more
Pendidikan Keluarga Berwawasan Gender
Salah satu upaya untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan, khususnya di keluarga sebagai satuan terkecil dalam masyarakat, Daya Annisa turut menyelenggarakan Program Pendidikan Keluarga Berwawasan Gender (PKBG). ... Read more
DAYA ANNISA Mendukung PEREMPUAN BERGERAK TOLAK KORUPSI
Rilis Konferensi Pers PIA Jogja Peringatan International Women's Day (IWD) 8 Maret 2015 PEREMPUAN BERGERAK TOLAK KORUPSI Korupsi telah membawa dampak sistemik terhadap perempuan dan anak. Data Global Corruption Barometer, Transparency International (TI), menunjukkan bahwa perempuan merasakan dampak korupsi lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki. Data profil kesehatan Indonesia menunjukkan bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) secara nasional... Read more
Pendidikan Karakter Perempuan Berbasis Kecakapan Personal, Sosial dan Vokasional
Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan (PKH-P) bertujuan untuk mewujudkan pendidikan karakter agar perempuan memiliki keberdayaan untuk kemandirian melalui kemampuan berusaha. Pendidkan karakter tersebut dalam hal: kecakapan personal untuk membangun citra diri yang positif bagi perempuan, kecakapan sosial dan kecakapan vokasional. ... Read morePelatihan Perempuan UKM di Wonosobo
Daya Annisa memberikan pelatihan tentang Manajemen Keuangan bagi kelompok UMK yang dilakukan para perempuan di Wonosobo, 11 Juni 2014. Kegiatan ini merupakan kerjasama LPTP Solo dan salah satu CSR Perusahaan Multinasional. Merupakan pelatihan dasar untuk menanganalisa BEP dalam manajemen produksi, pendapatan dan biaya. Disamping itu diberikan tentang administrasi keuangan usaha dan pemisahan dengan keuangan rumahtangga, termasuk bagaimana... Read more
Meningkatkan Peran Perempuan dalam Desa Wisata, Daya Annisa Adakan Pelatihan Batik
Imogiri, selama ini peran dan keterlibatan perempuan dalam mengelola desa wisata masih relatif rendah, sehingga perlu diadakan kegiatan yang melibatkan mereka dalam meningkatkan mutu desa wisata di lingkungan mereka. Untuk itulah Daya Annisa kegiatan pelatihan membatik untuk kelompok perempuan. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Progran PKH Perempuan Sadar wisata. ... Read more
Famtrip dan Pengukuhan Perempuan POKDARWIS Desa Wisata Kebonagung
Kebonagung, (7/7/2012), Harus kita sadari, bahwa peran perempuan dalam pengelolaan kawasan desa wisata sangatlah penting. Namun sayang, selama ini peran perempuan dalam kegiatan pengelolaan desa wisata belumlah optimal. Hingga sekarang, perempuan hanya berperan menjadi “bagian belakang” yang tidak memiliki peran strategis. Padahal produk yang mereka hasilkan menjadi salah satu andalan dalam produk wisata, seperti kuliner dan seni kerajinan. D... Read moreKajian PRB-PB sebagai titik masuk Program PRB-PB Berbasis Masyarakat |
![]() |
![]() |
![]() |
Ditulis oleh Tati |
Pelaksanaan kajian PRB-PB dilakukan di dua desa yaitu Bawuran dan Seloharjo dimulai pada tanggal 13 - 22 Agustus 2011 untuk kajian tingkat desa/perwakilan dari stakeholder. Peserta kajian terdiri dari pemerintah desa, PKK, Kader, Gapoktan, KWT, Kelompok Pengrajin, Kelompok Usaha, Kelompok Perempuan Usaha Mikro, ketua pemuda/Karang taruna, Ormas Keagamaan dan OPRB dengan merepresentasikan minimal 30% keterwakilan perempuan. Kajian PRB-PB diikuti oleh 65 peserta terdiri dari 28 peserta perempuan dan 36 peserta laki-laki. Kajian PRB-PB pada kelompok rentan dilaksanakan pada tanggal 19 – 30 September 2011. Pelaksanaan di desa Bawuran di fokuskan pada 7 dusun dan di Seloharjo difokuskan tempatnya di 10 dusun. Jumlah peserta kajian kelompok rentan 240 orang terdiri dari 126 peserta perempuan dan 114 peserta laki-laki. Proses kajian merupakan partisipatif dengan pendekatan PRA. Teknik yang digunakan FGD, diskusi peserta/curah pendapat, presentasi peserta kajian. Implementasi materi kajian meliputi :
Proses Kajian PRB-PB pada kelompok rentan dipandu oleh pemandu lokal yang merupakan peserta kajian tingkat desa/perwakilan dari stakeholder untuk menyampaikan materi-materi PRB-PB. Pembelajaran yang diperoleh dalam kajian pada kelompok rentan :
Hasil kajian berupa data desa/dusun, peta bencana dan sumberdaya yang dirangkum dalam dokumen hasil kajian. Add this page to your favorite Social Bookmarking websites |